Minggu, 16 November 2008

Loyal pada Profesi

“Kamu masih kerja di As***……?”
“Lho kok pindah lagi? Bukannya baru setahun?
“Dimana letak loyalitas mu jika sering pindah kerja?”

Pertanyaan yang jamak terdengar jika seorang profesional berganti perusahaan.

Dalam dunia profesional, makna loyalitas sering dikaitkan dengan kesetiaan seseorang dalam jangka waktu tertentu terhadap satu perusahaan atau organisasi yang menaunginya.

Saya tidak sedang mencela orang-orang yang memiliki pendapat demikian.
Karena sah-sah saja orang punya pendapat seperti itu.

Saya hanya akan sharing tentang nilai-nilai yang saya anut tentang makna loyalitas dalam kehidupan profesional saya.

Mungkin pada saat awal saya lulus kuliah dan memutuskan untuk menjalani karir sebagai seorang profesional (baca: orang yang dibayar rutin dalam bentuk gaji karena kontribusi kompetensinya) saya membayangkan akan mencari pekerjaan di perusahaan yang bagus secara operasional, memberi benefit yang memuaskan, jenjang karir yang tersusun rapi, dan pension scheme yang menjamin hari tua saya.

Namun pergeseran paradigma terjadi selaras dengan perkembangan karir dan nilai-nilai yang tumbuh selama menjalani karir profesional saya.

5 tahun silam saya memutuskan dan menetapkan bahwa saya akan menjalani karir saya sebagai seorang profesional di bidang Sumber Daya Manusia.
Keputusan ini merupakan perjalanan pemikiran dan perenungan panjang dan mendalam akan minat dan potensi serta bidang ilmu dan lingkungan yang akan mendukung saya dalam menjalani karir profesional saya.

Keputusan yang mengandung konsekwensi akan tanggung jawab yang mengikuti dan nilai-nilai (values) yang akan saya anut.

Bidang SDM adalah karir yang akan saya jalani. Tidak terbatas pada perusahaan tertentu, industri tertentu atau orang tertentu yang akan menjadi atasan atau partner saya.

saya memaknai loyalitas itu pada nilai-nilai profesi yang saya anut.

saya loyal atas aturan yang berlaku atas profesi saya sebagai praktisi SDM
saya loyal atas nilai-nilai etis yang berlaku dalam lingkungan praktisi SDM
saya loyal dengan rencana dan program kerja yang telah disepakati untuk dijalankan
saya loyal untuk memberikan kontribusi dan kinerja terbaik sesuai dengan KPI yang telah disepakati
saya loyal terhadap komitmen untuk memperlakukan manusia sebagai makhluk yang unik, dan bukan sebagai materi dan modal industri semata
saya loyal bahwa pengembangan diri adalah sebuah hak yang bisa dikecap oleh setiap orang
saya loyal bahwa setiap orang berkuasa atas dirinya dan keputusan-keputusan yang diambilnya
saya loyal pada nilai-nilai bahwa setiap orang bertanggung jawab atas tindakan dan perilaku yang ditampilkannya

Loyalitas saya bukan pada pemilik modal
Loyalitas saya bukan pada tempat
Loyalitas saya bukan pada materi

Jangan minta saya untuk PHK orang tanpa pesangon
Jangan minta saya untuk mengganti tenaga kerja permanen dengan outsourcing dengan pekerjaan dan jabatan yang sama
Jangan minta saya untuk mempekerjakan teman dan saudara tanpa kompetensi yang memadai dan proses jalan pintas
Jangan minta saya untuk memanipulasi profil karyawan
Jangan minta saya untuk menggaji karyawan di bawah upah minimum
Jangan minta saya menerima sesuatu yang bukan hak saya
Jangan minta saya mengangkat karyawan semata karena kerabat Bos

Karena saya adalah profesional yang loyal.

Loyal pada nilai-nilai profesi saya.

Tidak ada komentar: